Senin, 04 November 2013

umi fadilah




Sudah cukup lama aku rasakan hal ini, begitupun dengan keluargaku hingga mungkin lupa akan itu. Kita telah dilupakan pada satu kata yaitu sedih,  10 tahun sudah aku hidup tanpanya. Tanpa kasih sayang darinya tanpa wujud nyata darinya. Dalam benak kecilku aku masih membutuhkan dia, masih ingin bersamanya, namun apa daya inilah nasibku.  Bukan nasib buruk yang aku rasa bukan pula nasib baik yang aku rasa, aku hanya mencoba bertahan dan sabar menghadapi ini semua. Aku sangat beruntung, masih ada ibu yang membesarkanku, hingga saat ini. Sudah tua memang ibuku, tapi jiwanya masih kuat, telinganya masih mampu mendengar dengan jelas semua keluh kesahku dan rengek tangisanku.
Aku sadar meskipun umurku sudah 20 tahun terkadang aku masih manja terhadapnya, aku begitu menyayanginya. Aku tak tahu jika beliau tak ada untukku, akan seperti apa lagi hidupku. Harta terindah untukku saat ini adalah ibuku dan keluargaku.