Jumat, 31 Mei 2013


 puisi kita ,,

jiwaku terbatas,, otakku berfikir bebas lepas,, namun, jiwa nuraniku masih dapat bernafas,, hingga tubuhku masih bisa berlari lepas ,, entah sampai kapan jiwa ini puas ,,
'23 maret
kini sayapku teklah patah dan terluka,, aku tak mampu lagi terbang bersamamu,, hanya harapan kosong yang bisa kberi, cinta..
maaf karna ku tlah kecewakan dirimu,,
19 juli
sendiri ku dalam kesunyian ,, peranan apa yang kuidamkan
kini kehidupan hanya seperti sebuah kajian,, hidupku bagai sebuah pelarian,, tanpa arah dan kepastian
12juli
Dengan umi fadilah

Minggu, 19 Mei 2013

makalah JATI DIRI UNSOED



MAKALAH PEDOMAN PENGELOLAAN DIRI
MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN KEHIDUPAN



 









Disusun Oleh:
1.      Arif Akbar Prabowo
2.      Zuhri Arbani
3.      Banar Pujiantoko
4.      Saren Egi Sudrajat
5.      Arif Mardianto
6.      Umi Fadilah
7.      Adi Luhur

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PETERNAKAN
PURWOKERTO 
2012


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tanpa hambatan.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Jatidiri Unsoed, Bapak Satrio Widi Purboyo yang telah memberikan bimbingan dan pengajaran kepada kami. Terlebih lagi dalam penyusunan makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan baik. Terima kasih juga kepada pihak-pihak yang telah membantu kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini, yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu.
Kami menyusun makalah yang berjudul “Mempertahankan Keseimbanga Kehidupan” ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Jatidiri Unsoed yang diberikan oleh Bapak Satrio Widi Purboyo.
 Kemampuan maksimal dan usaha yang keras telah kami curahkan dalam menyusun makalah ini. Semogausaha kami tidak sia-sia dan mendapatkan hasil yang baik.
Akhirnya, kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari sempurna, karena kami menyusun ini dalam rangka mengembangkan kemampuan diri. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun baik lisan maupun tulisan sangat kami harapkan.



Purwokerto, 3 November 2012
Hormat kami,

Tim Penulis 








RINGKASAN (ABSTRAK)

  • Pengelolaan diriadalah kemampuan mengelola perilaku agar aktifitas kehidupan bisa terselesaikan dengan baik.Untuk menyusun managemen diri,mempertahankan kehidupan hidup memerlukan tiga kemampuan yaitu: kemampuan memprediksi, kemampuan kategorisasi, dan kemampuan menentukan prioritas.
·         Ada tiga bidang pengaturan dalam mengatasi tuntutan kehidupan yang merupakan hal penting yaitu 1) kehidupan kerja 2)kehidupan keluarga/rumah tangga 3)kehidupan pribadi. Yang ketiganya harus berjalan seimbang, agar kehidupg baik pula, karena dalam kenyataannya nilai–nilai kepribadian yang dimiliki seseorang mengalami pasang surut seiring dengan besarnya tantangan dan cobaan yang dihadapi. Ada seseorang yang semakin ditempa masalah dan cobaan serta tantangan justru semakin kuat dan memiliki kepribadian yang dahsyat, namun ada pula seseorang yang semakin ditempa musibah atau masalah menjadi semakin terpuruk dan putus asa.
  • Pribadi yang dibentuk seseorang sekarang ini merupakan cerminan dari kita sendiri. Namun, saat ini banyak diantara mereka yang berusaha membuat dirinya yang tidak sesuai dengan pribadi yang dimiliki kita, tapi mereka berusaha untuk mencontoh pribadan ini harus seimbang.
  • .Dalam mempertahankan kehidupan harus bisa mengorganisir diri dan waktu dengan baik.












I.                   PENDAHULUAN

A.    Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang terdapat dalam materi makalah mempertahankan keseimbangan hidup  dengan mengorganisir diri dan waktu adalah :
1.      Apakah tujuan dari disusunnya makalah ini ?
2.      Apakah manfaat yang dapat kita ambil dari makalah ini?
3.       Apakah yang menjadi ruang lingkup makalah ini ?
4.       Apakah pengertian dari Pengelolaan diri itu?
5.       Hubungan antara kehidupan kerja, kehidupan pribadi, dan kehidupan keluarga?
6.      Bagaimana cara mempertahankan kehidupan yang baik ?
B.     Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan:
    1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Jatidiri Unsoed.
    2. Untuk menambah pengetahuan tentang Kepribadian dan Perilaku.
    3. Untuk dapat mengatasi tiga tuntutan hidup yaitu, kehidupan kerja, kehidupan keluarga, dan kehidupan pribadi.
    4. Untuk mengetahui pengertian mempertahankan keseimbangan hidup.
    5. Untuk mengetahui pentingnya mempertahankan kehidupan.
    6. Untuk mengetahui bagaimana cara seseorang mengorganisir diri dan waktu.
    7. Untuk mengetahui cara seseorang mempertahankan keseimbangan hidup.
C.    Manfaat
Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah:
    1. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang mempertahankan keseimbangan hidup.
    2. Mahasiswa dapat mempertahankan kehidupan kerja, kehidupan keluarga, dan kehidupan pribadi.
    3. Mahasiswa dapat lebih bisa mengorganisir diri dan waktu untuk mempertahankan keseimbangan hidupnya.
    4. Mahasiswa mampu mengatasi masalah dengan cara yang baik.

D.    Ruang Lingkup
Makalah ini membahas mengenai pengelolaan diri, mempertahankan keseimbangan kehidupan, cara mengatasi tiga tuntutan kehidupan, dan mengorganisir diri.




















II.                METODE PENULISAN
  1. Objek Penulisan
            Objek penulisan makalah ini adalah mengenai pengendalian diri, Dasar Pemilihan Objek makalah ini membahas mengenai pentingnya pengedalian diri demi terwujudnya keseimbangan hidup kita. Tapi sayangnya terkadang seseorang belum mampu mengatur diri agar dapat terorganisir sehingga keseimbangan hidup itu susah untuk mereka raih.

















                                                III. ANALISIS PERMASALAHAN
A.    Pembahasan

1.   Deskripsi
     Pengelolaan diri adalah kemampuan mengelola perilaku agar aktifitas kehidupan bisa terselesaikan dengan baik.Dalam bekerja seseorang yang mempunyai manegemen diri yang baik biasanya mampu mengelola dan menyelesaikan pekerjaan dan aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan.Untuk sebagian orang mengelola diritidak mudah karenanya dalam proses ini anda harus menetapkan tujuan, evaluasi perilaku, serta penyusunan rencana-rencana untuk mendapatkan hasil yang andaharapkan.Untuk menyusun managemen diri dari mempertahankan keseimbangan hidup memperlukan tiga kemampuan, yaitu:
1).Kemampuan memprediksi.
      Kemampuan ini sangat penting terutama pada pekerjaan yang sering kali di pengaruhi faktor luar.Ini menyangkut kemampuan memprediksi ataumeramalkan situasi dan keadaan yang sangat penting.Menyangkut kemampuan untuk memperkirakan seberapa banyak tugas atau beban pekerjaan yang akan di lakukan.
2).Kemampuan kategorisasi.
      Kemampuan untuk mengelompokan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab.
3).Kemampuan menentukan prioritas.
     Menentukan prioritas, dengan mempertimbangkan waktu, dampak dan siapa pemberi tugas.
         Pola pengendalian diri meliputi mempertahankan keseimbangan hidup.Keseimbangan hidup sendiri berarti proporsional, adil dalam pembagian waktu untuk sendiri maupun orang lain. Ada tiga bidang pengaturan dalam mengatasi tuntutan kehidupan yang merupakan hal penting, yaitu:
1).Kehidupan kerja.
2).Kehidupan keluarga.
3).Kehidupan pribadi.
         Keseimbangan antara kehidupan pribadi, keluarga, dan kerja adalah ungkapan klasik, sementara itu mungkin orang lain atau anda bertanya” apa masalahnya?”. Keindahan menentukan keseimbangan antara dunia kerja, keluarga, dan pribadi adalah masalah besar dan tidak ada rumus sederhana yang berlaku untuk itu semua, dan karena itu setiap individu dapat menemukan solusi mereka sendiri. Namun, untuk melakukanya terlebih dahulu perlu memahami kepentingan dan inti konsep masalah.
Sebagian orang mungkin masih bertanya, mengapa kita perlu menyeimbangkan tuntutan kehidupan kita?.Itu semua, karena jika kita tidak dapat menyeimbangkan kehidupan profesional dan pribadi kita akan memiliki kebiasaan sederhana yang berbahaya seperti sters.
Berikut adalah beberapa faktor-faktor yang sering mempengaruhi keseimbangan hidup, adalah :
1). Memikul terlalu banyak tanggung jawab.
Jika anda di beri tanggung jawab itu artinya anda di beri kepercayaan. Kepercayaan untuk menyelesaikan tugas yang di bebankan kepada anda. Tetapi, bukan berarti kita harus mengambil semua tanggung jawab yang di percayakan kepada kita, melainkan kita harus memilih tugas yang benar-benar menjadi tanggung jawab kita.
Menerima terlalu banyak pekerjaan dapat mencegah anda untuk mengatur diri dengan baik. Untuk itu anda harus memutuskan tanggung jawab yang memang mau anda terima dan yang harus anda coret untuk meringankan beban anda. Dengan cara memilah-milah kegiatan mana yang perlu, mana yang di bebankan pada diri sendiri, dan di percayakan kepada anda.
2). Terperangkap kebiasaan.
     Kebiasaan seseorang sulit untuk di rubah, karena kebiasaan merupakan sikap yang dilakukan berulang-ulang. Meskipun itu kebiasaan yang buruk. Namun, jika di lakukan secara continyu maka akan sulit untuk merubahnya. Untuk itu agar kita tidak terperangkap kebiasaan, kita harus selalu inovatif, untuk melakukan perubahan aktif yang dapat membantu anda untuk mengatur diri dengan baik.
Biasanya anda akan merasa jauh lebih mudah untuk melanjutkan kebiasaan, di bandingkan dengan mengambil langkah untuk mengubah kebiasaan.
3). Mengatasi Masalah dengan Tidak Baik.
 Masalah adalah bagian kehidupan, dapat bersumber dari diri  sendiri dan orang lain.Dalam menjalani hidup, manusia pasti mempunyai masalah. Tidak ada hidup tanpa masalah,bahkan untuk orang kaya sekalipun. Sehingga ada pepatah yang mengatakan “ Bersahabatlah dengan masalah maka masalah akan bersahabat dengan kita “.
Masalah terjadi di setiap bidang kehidupan. Setiap penelitian yang di lakukan juga harus menemukan sebuah masalah yang harus di teliti dan di pecahkan. Namun, jika di lihat dari sisi lain dari sebuah masalah, masalah juga bisa menjadi tantangan untuk kita agar lebih maju.
     Seseorang yang sedang menghadapi masalah biasanya akan kelihatan murung, tidak berkonsentrasi, dan hal lainya. Jika masalah tersebut sudaah terlalu lama menumpuk bahkan bisa membuat sters atau depresi yang pada akhirnya akan mengakibatkan gangguan kejiwaan. Hal tersebut yang terkadang membuat kita mengatasi masalah dengan tidak baik.
     Jika sudah demikian anda perlu berupaya mengorganisir diri anda dengan lebih baik. Menjadi terorganisir secara baik tergantung pada seberapa baik anda dapat mengatur diri. Akan tetapi dalam keadaan tertekan, biasanya respon yang umum adalah merasa bahwa anda tidak punya waktu karena, terlalu sibuk melakukan pekerjaanyang harus di selesaikan. Langkah selanjutnya adalah memutuskan apakah pekerjaan yang anda kerjakan memang ingin anda kerjakan.
4). Menyadari Sters.
Hidup manusia di warnai dengan berbagai aktivitas dan usaha pemenuhan kebutuhan fisik, mental-emosional, material maupun spiritual. Ketika kehidupan terpenuhi maka akan tercipta keseimbangan dan kepuasan. Pada kenyataanya, usaha pemenuhan kebutuhan tersebut seringkali menghadapi banyak rintangan dan hambatan. Tekanan dan kesulitan hidup sering membawa manusia pada kondisi stres.Sters merupakan gangguan mental dan emosional yang di sebabkan olrh faktor dari luar.
Jika anda merasa belum dapat mengorganisir dengan baik, anda mungkin bekerja dengan kondisi stres berat tanpa menyadarinya,
5). Mencari solusi yang salah.
Jika bekerja dengan kondisi sters, beberapa hal yang tampaknya menjadi solusi justru dapat menghadirkan masalah lain.Anda mungkin tidak menyadari bahwa anda telah terjebak dalam kebiasaan buruk, dan bahwa solusi yang tampaknya menarik ini hanya membangkitkan semangat secara temporer. Keadaan anda akan menjadi lebih sulit dalam jangka panjang karena kenyataanya, tidak ada satu pekerjaanpun yang dapat anda selesaikan.
6). Kurangnya Kesadaran mengenai arah kehidupan.
     Hidup harus mempunyai tujuan yang terkonsep dan arah untuk mencapai tujuan tersebut.
Cara untuk menjaga keseimbangan hidup antara lain adalah :
·         IMAN
Yang merupakan pusat dan inti keseimbangan hidup.
·         KELUARGA
Keluarga yang harmonis dan kuat adalah komposisi untuk kehidupan yang seimbang.
·         KESEHATAN
Apabila anda mendapatkan kesehatan anda mendapatkan segalanya.
·         SAHABAT
Persahabatan sangat penting untuk mempertahankan hidup, dan persahabatan juga membantu sahabat untuk mempertahankan hidup.
·         KEUANGAN
Anda tidak bisa mempertahankan hidup jika financial kita runtuh.



IV.             PENUTUP


  1. Kesimpulan dan Saran

1.      Kesimpulan
           
Pengelolaan diri itu penting, agar keseimbangan hidup dapat bertahan dan tetap berlanjut serta kita dapat mengorganisir diri kita sesuai dengan waktu yang di miliki oleh kita.
2.      Saran  
            Belajarlah dari sekarang untuk mencoba mengorganisir diri dan waktu serta mengenali pribadi kita masing – masing , karena waktu tak pernah bisa kembali lagi tapi hanya bisa untuk di perbaiki kedepanya.


DAFTAR PUSTAKA
Hadiwardoyo,A.P. 1992. Moral dan Masalahnya. Penerbit Kanisius. 104 h
Jacob,T. 1998. Hakikat Manusia, Aspek Biologis. Makalah Iternship Dosen-Dosen Ilmu Budaya 
             Dasar Se-Indonesia. Tanggal 18 s/d 27 Agustus 1998. UGM. Yogyakarta.
Keenan,K. 1996. Pedoman Pengaturan Diri Sendiri. Catakan Pertama. PT Anem Kosong
            Anem. Jakarta. 67 h
Lassyo,H. 1998. Aspek Aksiologis Hakikat Manusia. Makalah Internship Dosen-Dosen Ilmu
            Budaya Dasar Se-Indonesia. Tanggal 18 s/d 27 Agustus 1998. UGM. Yogyakarta.
Murhasan,U.H. 1995. Tazkiyatun Nafs. CV Pustaka Mantik. Solo.
Muqimuddin,S. 1996. Jalan Menuju Insan Kamil. Pon pes Attaqwa. Pasuruan
Parsudi,S. 1984. Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan. Depdikbud. Jakarta.
Poedjawiyatna. 1990. Etika, Filsafat Tingkah Laku. Rineka Cipta. 185 h
Sumadi,S.1981. Kepribadian dan Perkembangan dengan Referensi Khusus Kepada
Mahasiswa, Makalah Penataran Bimbingan Konseling Untuk Tenaga Pengajar Perguruan Tinggi Se-Indonesia. Dirjen Penti. Jakarta.
Suprapti,S. 1981. Perilaku Menyimpang. Makalah Penataran Bimbingan dan Konseling Untuk
            Tenaga Pengajar Perguruan Tinggi Se-Indonesia. Depdikbud. Dirjen Penti. Jakarta.
Suprihadi,S.M.H. 1984. Manusia, alam dan Lingkungan. Depdikbud. Jakarta.